N2XH IEC 60502-1 Kabel Isolasi XLPE FRNC 0.6 / 1kV LSZH Kabel Daya Rendah Corrosivity

N2XH IEC 60502-1 XLPE FRNC 0.6 / 1kV Kabel Tegangan (Uo / U) 600 / 1000V

Kategori Produk

1. Kabel tahan api biasa: Pada saat terjadi kebakaran, kabel dapat menghasilkan sejumlah besar gas korosif dan asap setelah pembakaran, dan dapat digunakan dalam acara-acara umum dengan persyaratan tahan api yang rendah. Sifatnya yang mudah terbakar memiliki A, B, C, D empat kategori, dan model kabelnya ditambahkan dengan ZRA- (atau ZA-), ZRB- (atau ZB-), ZRC- (atau ZC-), dan ZRD- (atau ZD) -)
sebelum model kabel biasa, masing-masing.
2. Kabel tahan api halogen rendah: selain untuk mempertahankan karakteristik umum dan sifat listrik dari
kabel tahan api, itu juga memiliki karakteristik sebagai berikut:
Sebuah. emisi gas asam halogen rendah;
b. korosifitas rendah;
c. lebih sedikit asap yang dihasilkan.
Model kabelnya ditambahkan dengan DDZ- (atau DL-) sebelum model kabel XLPE terisolasi biasa.
3. Kabel tahan api rendah asap nol halogen (LSZH): ditampilkan dalam:
Sebuah. tidak ada pelepasan gas asam halogen;
b. jumlah berasap kecil;
c. gas korosif kurang dihasilkan;
d. properti tahan api baik.
dan memiliki sifat mekanik dan fisik dan listrik tertentu untuk memenuhi persyaratan operasi untuk kabel. Ini banyak digunakan di pembangkit listrik tenaga nuklir, stasiun kereta bawah tanah, switching telepon dan pusat kendali komputer, bertingkat tinggi
bangunan, hotel, stasiun radio dan televisi, fasilitas militer penting, pangkalan minyak, dll. Model kabelnya termasuk WDZYJY, WDZ-YJY23, WDZ-YJY33, WDZ-YJY43, WDZ-YJE, WDZ-YJE23, WDZ-YJE33, WDZ- YJE43 atau WL-YJE, WL-YJL23, WL-YJL33, dan WL- YJL43, dan dapat dicocokkan dengan tingkat tahan api A, B, C, D, seperti WDZA-.
4. Kabel penghalang oksigen (juga dikenal sebagai kabel tahan api tinggi): lapisan bahan plastik tahan api bebas asap yang bebas-peleburan, tidak mudah terbakar, bebas asap, diisi atau dibungkus antara inti kabel berinsulasi dan selubung kabel, yaitu isolasi organik digunakan untuk mengisolasi kabel dari gas oksigen luar, sehingga kabel tidak mudah terbakar atau flameretardent.
Model kabelnya ditambahkan dengan GZR- sebelum model kabel biasa.

Fitur utama
1. Kabel tahan api biasa
Untuk pengujian kebakaran Kelas A dan Kelas B, waktu kebakaran adalah 40 menit, dan untuk uji kebakaran Kelas C dan Kelas D, waktu kebakaran adalah 20 menit, dan ketinggian hangus tidak melebihi 2,5 m.
2. Kabel tahan api rendah-asap rendah-halogen
Emisi gas asam halogen <100 mg / g, kepadatan asap (transmitansi)> 30%, dari uji pembakaran kelompok, memenuhi persyaratan retardasi api Kelas C.
3. Rendah asap zerohalogen (LSZH) kabel flame retardant:
Gas asam halogen semua emisi 0 mg / g, nilai pH ≥ 4,3, konduktivitas ≤ 10 us / mm, indeks toksisitas ≤ 5. Dari kelompok uji pembakaran, setidaknya memenuhi persyaratan retardasi api Kelas C, kepadatan asap (transmitansi) ) ≥
60%.
4. Kabel penghalang oksigen (kabel tahan api tinggi)
Dari uji pembakaran kelompok, ia memenuhi dan melampaui persyaratan ketahanan api Kelas A, dan kepadatan asap (transmitansi) sama atau mendekati standar nasional GB / T17651-2008 dan standar asap standar IEC61034 internasional standar.
Hal ini terutama cocok untuk 6 KV-35 KV tegangan menengah-tegangan kabel retardancy, tidak hanya flame retardancy hingga Kelas A, tetapi juga memiliki karakteristik refraktori tertentu (yaitu masih dapat menjaga standar isolasi 2,4 Uo setelah pembakaran selama 20 menit).
Catatan: Pengguna dapat memilih kategori dan kelas kabel flame retardant sesuai dengan tempat pemasangan.